Budaya dan tradisi di bali
Bale Kul-Kul, pulau bali memiliki beragam warisan budaya leluhur yang masih tertanam dan melekat erat di masyarakat bali itu sendiri, berbagai tradisi yang unik dan masih di pegang erat di kalangan masyarakat . budaya dan tradisi memiliki ciri khas tersendiri di masing-masing daerah, desa, maupun banjar yang ada di bali. bali memiliki kekayaan budaya yang beragam dan merupakan suatu tugas masyarakat untuk melestarikannya, tidak tergilas atau bergeser karena pengaruh dunia yang modern saat ini. unsur-unsur budaya yang dimiliki bali yang berbentuk musik sepert gamelan adalah rindik, jegog, dan genggong. bali juga memiliki seni tari seperti tari barong, tari kecak, tari pendet, tari gambuh, tari joged dan masih banyak lagi yang lainnya. bali juga memiliki bahasa dan pakaian adat daerah sendiri dan dari segi realigi mayoritas penduduknya beragama hindu.budaya dan tradisi yang unik ini membuat salah satu penyebab bali menjadi daerah tujuan wisata yang banyak dikunjungi dari berbagai kalangan masyarakat lokal atau interlokal. berikut beberapa budaya dan tradisi unik masih terjaga kelestariannya. Bale Kul-Kul
ngaben
3.Upacara-Ngaben-Tradisi-Sakral-Menyucikan-Roh-Orang-yang-Telah-Meninggal.1
Ngaben adalah upacara pitra yadnya. tradisi ini masih dilakukan secara turun tremurun oleh hampir semua masyarakat hindu di bali, tubuh manusia terdiri dari badan halus dan badan kasar. badan kasar terdiri dari 5 unsur yaitu zat padat, cari, panas, angin dan ruang hampa. lima elemen ini disebut panca maha butha. pada saat meninggal emelen ini akan menyatu kembali ke asalnya dan badan halus yang berupa roh yang meninggalkan badan kasar akan disucikan pada saat upacara ngaben. Bale Kul-Kul